Pada saat ini, metode dan teknik branding memanfaatkan banyak media. Termasuk menggunakan foto produk untuk branding. Hal ini bertujuan agar produk lebih mudah dipahami pada saat dipasarkan.
Seperti yang sudah disampaikan oleh narasumber dalam workshop kali ini, owner Martabak Premier, Iskandar Setya Graha,”bahwa faktor penentu kepuasan pembelian yang dilakukan oleh konsumen, yakni setelah melihat foto produk yang menarik”. Sehingga, hasilnya bisa memberikan kesan yang bisa menarik pelanggan.
Tidak hanya itu saja, dalam pengambilan fotografi juga sangat mempengaruhi objek yang diambil. Divisi multimedia Argia Academy, Khilma Puji Rintan Quria,”hal penting yang harus diperhatikan dalam fotografi: lighting, arah cahaya, warna, tekstur, dan volume, sangat berpengaruh untuk tampilan yang menarik. Maka, kita harus sering berlatih bagaimana cara agar foto tersebut sesuai dengan apa yang kita rasakan.”
Saat ini, mengambil foto menggunakan smartphone menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Secara kualitas, hasil foto dari smartphone juga belakangan ini tidak kalah jauh dari kamera mirrorless atau bahkan DSLR. Dengan beberapa trik yang bisa diterapkan, seperti :
1. Rule of third
2. Usahakan tangan tidak goyang
3. Manfaatkan cahaya alami
4. Manfaatkan pengaturan di smartphone
5. Perhatikan fokus
6. Perhatikan space atau ruang pada fotomu
7. Ambil angle yang tak biasa
Dalam workshop yang diselenggarakan oleh Disperindag Kota Blitar dan Kurniawan Subiantoro, CEO PT. Argia Akademi Indonesia, pada 22-23 November 2021 di lantai 2 kampus Argia Academy, diharapkan 40 peserta yang hadir secara bertahap agar memiliki potensi yang lebih antusias dalam mengembangkan produk mereka melalui foto produk dengan memanfaatkan berbagai kepintaran smartphone di era digital saat ini dan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini.
Tujuan umum Pelatihan Pengelolaan Usaha agar mendorong motivasi para peserta untuk mencitrakan produknya dengan produk milik kompetitor. Sehingga, memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya agar lebih yakin untuk melakukan transaksi jual beli yang menjadi tujuan dalam usaha.