Apakah kalian tau apa itu PPIC Manager? Production Planning and Inventory Control atau biasa disingkat dengan PPIC pasti dari kalian sudah tidak asing lagi dengan PPIC, apalagi yang ingin mengajukan pekerjaan di perusahaan pasti sudah tau apa itu PPIC. Manager PPIC memilki tugas untuk mengatur atau mengelola pekerjaan yang ada di PPIC

Pengertian Production Planning and Inventory Control (PPIC)
Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah tempat praktek yang memproses perindustrian dan memonitorkaan beberapa stok barang penyediaan bahan baku yang akan dijualkan. Tugas lain dari PPIC adalah untuk mengatur proses produksi supaya berjalan dengan lancar dan sesuai ekspektasi.
Faktor utama dalam berbisnis adalah proses pemasokan dan penyimbanan barang itu sendiri, karena prosesnya itu sendiri memerlukan biaya yang lumayan besar. Pertahun biaya penyimpanan untuk perusahaan besar maupun UMKM mencapa 20 sampai 40%. Maka dari itu membutuhkan strategi penyimpanan yang baik untuk menjaga supaya biaya tetap optimal.
Dengan strategi PPIC yang solid, perusahaan bisa mengonversi sumber daya—terutama modal, tenaga kerja, dan mesin—menjadi produk jadi yang menghasilkan laba. Selain itu, PPIC mendorong efisiensi, fleksibilitas, dan daya saing.
Definisi Mendalam PPIC: Lebih dari Sekadar Perencanaan & Kontrol
Production Planning adalah proses perencanaan kebutuhan dan jadwal produksi. Ini mencakup penentuan:
- Jenis output yang harus dihasilkan.
- Volume produksi berdasarkan permintaan pasar atau forecast.
- Masa produksi, termasuk lead time dan waktu idle.
- Sumber daya yang dibutuhkan (mesin, manusia, bahan baku).
- Routing atau rute produksi—bagaimana bahan bergerak dari tahap awal hingga produk jadi en.wikipedia.org.
Inventory Control memastikan jumlah stok:
- Raw material, barang dalam proses, dan barang jadi selalu dalam level optimal.
- Menggunakan sistem seperti MRP (Material Requirements Planning) dan software ERP untuk meminimalkan kesalahan, menghindari kekurangan atau kelebihan stok
- Melakukan monitoring akurat dan forecasting yang matang untuk efisiensi biaya
Tujuan Production Planning and Inventory Control (PPIC)
Dalam meningkatkan proses produksi PPIC memiliki tujuan penting, Berikut ini adalah tujuan dari PPIC :
- Dalam hal produksi PPIC membantu perusahaan supaya lebih efisien dan realistis.
- Memaksimalkan penggunaa modal produk supaya perencanaan perusahaan dalam jangka panjang dapat terlaksana.
- Membantu mengelola semua bahan baku perindusrian perusahaan.
- Membantu Pendivisian lain dalam perusahaan seperi, mendivisi pemasaran, produk, dan penjualan supaya pengelola barang perusahaan lebih realistis lagi.
Manfaat Production Planning and Inventory Control (PPIC)
Sebelum mengetahui beberapa tugas PPIC manager, PPIC memilki beberapa manfaat yang bertujuan untuk mengurangi biaya labour dan memanajemenkan Return On Assets perusahaan
1.Memastikan Besaran Investasi Aset
Sebuah perusahaan akan lebih mudah mengidentifikasikan besaran atau kapasitas maksimal produk apabila perusahaan itu sudah memilki rencana produksi atau pengamatan kontrol persediaan degan baik. Jadi, akan memudahkan perusahaa dalam mengelola uang khususnya dalam hal pemodalan. Untuk itu, gunakan semaksimal mungkin barang perusahaan yang sudah disediaka lengkap.
2.Kurangi Waktu Idle (menganggur)
Hindari waktu idle karena akan mengalami penghambatan dalam pemprosesan bahan baku, perusahaan akan mengalami penundaan atau keterlambatan dalam proses produksi. Dengan kehadiran lebih baik lagi, akan terhindar dari keterlambatan waktu.
Maka sebuah perusahaan akan lebih siap ketika mendapati penundaan yang tidak diduga-duga pada bahan persediaan tertentu yang dapat mempengeruhi waktu dalam memproduksi.
3.Mengurangi Biaya Pegawai
Pengurangan biaya pegawai dipengaruhkan pada kehadiran PPIC, dengan kehadiran PPIC yang lebih terencana perusahaan akan lebih tepat dalam pemilihan bahan baku, dalam pemilihan sistem teknologi yang lebih sesuai, dan dapat memaksimalkan kegiatan dalam memproduktivitaskan perusahaan. Karena jumlah kebutuhan akan lebih sedikit dan hasil produksi yang semakin besar dapat menghindari pengurangan biaya pegawai.
4.Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan berpengaruh baik untuk perusahaan. Maka dari itu peningkatan dalam pengiriman harus tepat waktu, agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan perusahaan tidak akan mendapatkan komplain.
5.Meningkatkan Return On Assets (ROA) perusahaan
PPIC dapat meningkatkan return on assets atau ROA apabila sebuah perusahaan bisa meningkatkan produksinya, Perusahaan juga akan mendapatkan pemrosesa terbaik yang bisa memaksimalkan alat perusahaan dengan bermanfaat,
Sebuah perusahaan sudah memiliki perencanaan kapasitas produk yang tidak akan mengalami penggunaan secara berlebihan atau overused.
Beberapa Tugas Production Planning and Inventory Control Manager
Production Planning and Inventory Control (PPIC) manager dan beberapa pegawai lainnya memiliki tugas berbeda-beda. PPIC manager memiliki tugas yang ekstensif dan menyesuaikan tugas-tugas para pegawai lainnya, Sedangkan pegawai memiliki tugas khusus seperti aktivitas pekerjaan yang spesifik.
Seorang Production Planning and Inventory Control (PPIC) manajer memiliki tugas utama yaitu menyusun perencanaan terkait penyediaan bahan baku yang bersumber dari pandangan atau beberapa informasi yang sudah dibuat. dan PPIC manager harus memonitori barang yag sudah terjual dan barang yang masih dalam pemrosesan.
Production Planning and Inventory Control (PPIC) manager juga harus mengawasi proses produksi, penyimpanan dalam gudang, dan apa saja yang dipesan oleh konsumen, supaya produktifitas dapat bejalan lancar dan memberi peningkatan dalam perusahaan. Dan PPIC manager dapat meningkatkan kerjasama dan menjalankan komunikasi dengan departemen lainnya untuk menentukan strategi yang lebih mudah.
Struktur Organisasi dan Tugas Utama Production Planning and Inventory Control (PPIC)
PPIC Manager
- Memimpin tim; menyusun strategi rencana master production schedule (MPS); melakukan koordinasi cross‑fungsi.
Production Planner / Planner Analyst
- Menyusun jadwal harian; memonitor output; merinci kebutuhan bahan. Ideal untuk peran entry-level hingga menengah
Inventory Control Specialist
- Menyelenggara sistem stok; meminimalisasi stockout atau overstok lewat safety stock dan reorder point; menggunakan ERP.
Expeditor
- Memastikan pengiriman tepat waktu dengan follow-up langsung pada supplier dan produksi.
Cara memajukan Production Planning and Inventory Control Dengan Menggunakan Sistem ERP
Sekarang ini teknologi sudah berkembang dan pembisnis industri khususnya PPIC tidak lagi menggunakan cara manual dan menggunakan cara yang otomatis dengan menggunakan Enterprise Resource Planning atau (ERP), karena jika menggunakan cara manual pada saat pengolahan data dan terjadi kesalahan akan membuat keterlambatan dalam proses pemroduksian.
Dengan kalian menggunakan sistem ERP akan memudahkan kalian dalam pemrosesan produk dengan tepat dan cepat. Berikut ini beberapa manfaat apabila kalian menggunakan sistem ERP :
- Akan menjadwalkan produk secara instingtif.
- Lebih efektif dalam mempersiapkan routing dan Bill of Materials.
- Apabila persediaan stok rendah akan memberikan peringatan kecil.
- Memberikan jadwal ekspolitasi mesin dan peralatan secara otomatis.
- pemesanan barang ke distributor dilakukan secara instingtif.
- Memberi kemudahaan dalam pengawasan persediaan bahan baku.
- dan memudahkan dalam penguaraian laporan yang berkaitan dengan persediaan, biaya, dan proses produksi.
Tantangan & Solusi dalam Production Planning and Inventory Control
Bahas hambatan umum dan cara mitigasinya:
- Forecast inaccuracy → gunakan big data & machine learning
- Bullwhip effect → terapkan DDMRP dan integrasi data real‑time en.wikipedia.org
- Silo fungsi → penerapan sistem ERP & cross‑functional collaboration
Panduan Praktis & Langkah Implementasi Production Planning and Inventory Control
- Membangun tim PPIC lintas departemen
- Mulai dengan pilot MRP sederhana
- Gunakan ERP modular & training intensif tim
- Uji, evaluasi, dan perbaiki sesuai KPI
- Jalankan review rutin S&OP dan continuous improvement
Kesimpulan :
Production Planning and Inventory Control bukan sekadar memproduksi barang — melainkan otak dari operasional manufaktur. Dengan sistem PPIC yang baik (MRP, ERP, S&OP), perusahaan bisa menurunkan biaya, menjaga kualitas, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan bertahan dalam persaingan global.
Lakukan cara-cara diatas jika kalian ingin membuat perusahaan kalian lebih berkembang dan memberikan keuntungan yang besar. Itulah penjelasan dari pengertian PPIC dan beberapa tugas PPIC manager
Ingin memperluas ilmu pengetahuan tentang digital marketing? Argia Academy tempatnya. seluruh pengajar sudah terverifikasi dan yang jelas sudah tersertifikasi. Klik link di bawah untuk informasi lebih lanjut.