Blog

5 Cara Memilih Plugin Keamanan WordPress yang Efektif dan Ringan

Cara Memilih Plugin Keamanan WordPress yang Efektif dan Ringan? Banyak pengguna WordPress yang terlalu semangat nge-install plugin tanpa mikirin dampaknya ke performa website. Memang plugin bisa nambah fitur keren, bikin website lebih fungsional, dan nge-boost pengalaman pengguna.


Tapi, kalau terlalu banyak atau salah pilih plugin, bukannya makin
canggih, website malah jadi lemot, berat, dan susah diakses. Loading yang lama
bukan cuma bikin pengunjung males, tapi juga bisa bikin peringkat website di
Google turun drastis.


Salah satu penyebab utama website WordPress jadi berat adalah plugin
yang terlalu banyak makan resource. Ada plugin yang terus-menerus jalan di
background, mengirim request ke server tanpa henti, atau terlalu banyak pakai
JavaScript dan CSS yang bikin halaman lama dimuat.


Masalah makin parah kalau hosting yang dipakai juga standar atau punya
bandwidth terbatas. Website yang berat gak cuma bikin user experience buruk,
tapi juga bisa bikin bounce rate tinggi karena orang gak sabar nunggu loading
yang lama.
Plugin Keamanan WordPress yang berat juga sering jadi masalah. Banyak pengguna
WordPress yang mikir semakin banyak plugin keamanan, semakin aman website
mereka.


Padahal, beberapa plugin keamanan justru bisa bikin server kerja lebih
keras dan memperlambat website. Misalnya, plugin yang terus-menerus nge-scan
file atau ngecek trafik secara real-time bisa bikin CPU usage naik drastis. Alih-
alih bikin website lebih aman, yang ada website malah jadi sering down gara-gara
beban server yang terlalu besar.

Plugin backup otomatis juga bisa bikin website jadi lambat kalau gak
diatur dengan baik. Plugin Keamanan WordPress seperti ini biasanya jalan di background dan bisa bikin
load server naik drastis saat lagi proses backup.


Kalau plugin ini diatur buat backup setiap beberapa jam sekali atau
nyimpen file backup langsung di server website, dampaknya bisa bikin loading
makin berat. Makanya, penting buat pilih plugin backup yang bisa dijadwalkan di
jam sepi atau langsung nyimpen file backup di layanan cloud biar gak membebani
hosting.


Plugin visual builder juga sering jadi biang kerok kenapa website jadi
lemot. Memang plugin kayak Elementor, WPBakery, atau Divi bisa bantu bikin
desain website yang keren tanpa coding, tapi kalau gak dioptimasi, bisa bikin
website jadi berat.


Plugin Keamanan WordPress ini biasanya nambah banyak elemen CSS dan JavaScript di setiap
halaman, yang kalau gak dikontrol bisa bikin waktu loading lebih lama. Apalagi
kalau pakai tema yang juga berat, website bisa terasa lamban banget diakses,
terutama di perangkat mobile.


Selain itu, ada juga plugin statistik yang bikin website makin berat.
Banyak pemilik website yang pengen lihat data trafik langsung dari dashboard
WordPress, jadi mereka install plugin seperti Jetpack atau WP Statistics.
Masalahnya, plugin semacam ini sering kali terus-menerus nge-load data
dari database, yang bikin website jadi lebih lambat, terutama kalau trafiknya
tinggi. Sebagai alternatif, lebih baik pakai Google Analytics langsung daripada
install plugin yang bikin beban server makin besar.


Plugin media sosial juga bisa bikin website makin berat kalau gak dipilih
dengan bijak. Plugin share button yang terlalu banyak fitur bisa menambah
banyak request eksternal ke platform media sosial setiap kali halaman dibuka.


Apalagi kalau plugin ini juga ada fitur counter real-time buat nunjukin
jumlah share, makin besar aja beban yang harus diproses sebelum halaman tampil
sempurna. Lebih baik pakai plugin share yang ringan atau tambahin tombol media
sosial secara manual biar website tetap cepat.

Banyak juga yang gak sadar kalau ada plugin caching yang justru bikin
website makin berat. Plugin caching seharusnya mempercepat loading dengan
menyimpan versi statis dari halaman, tapi kalau gak diatur dengan benar, bisa
bikin cache overload dan malah bikin performa turun. Ada juga kasus di mana
plugin caching gak kompatibel sama plugin lain, yang bikin website malah sering
error atau loading jadi gak stabil.


Jadi, daripada asal install plugin sebanyak mungkin, lebih baik pilih plugin
yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan semuanya dioptimasi dengan baik.
Sebelum install plugin, cek dulu rating, jumlah download, dan kapan terakhir
diupdate buat memastikan plugin tersebut masih aman dan gak bikin masalah di
website.


Kalau website terasa makin berat setelah install plugin baru, coba
nonaktifkan dulu plugin itu dan lihat apakah ada perubahan. Website yang ringan
dan cepat jauh lebih penting daripada punya banyak fitur yang sebenarnya gak
begitu dibutuhkan. Kalau mau website tetap performa maksimal, jangan asal
install plugin, karena yang terlalu banyak justru bisa jadi bumerang buat website
sendiri.

Cara Memilih Plugin Keamanan WordPress yang Efektif dan Ringan

plugin keamanan wordpress-unsplash
plugin keamanan wordpress-unsplash

Keamanan website WordPress adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satu cara terbaik untuk melindungi situs Anda dari ancaman siber adalah dengan menggunakan plugin keamanan. Namun, dari banyaknya pilihan plugin yang tersedia, bagaimana cara memilih yang paling efektif dan ringan?

  • Pertama, pastikan plugin memiliki fitur dasar keamanan seperti firewall, proteksi login, pemindaian malware, dan monitoring aktivitas. Fitur-fitur ini penting untuk mencegah serangan umum seperti brute force, malware injection, atau pencurian data. Plugin seperti Wordfence, iThemes Security, atau Sucuri sering direkomendasikan karena lengkap dan bisa diandalkan.
  • Kedua, perhatikan ukuran dan konsumsi sumber daya plugin. Plugin yang berat bisa memperlambat website, terutama jika Anda menggunakan shared hosting. Pilih plugin yang dikenal ringan namun tetap kuat dalam perlindungan. Cek ulasan pengguna di direktori plugin WordPress untuk mengetahui performa dan pengaruhnya terhadap kecepatan situs.
  • Ketiga, plugin harus mudah digunakan dan memiliki tampilan antarmuka yang ramah pengguna. Anda tidak harus menjadi ahli keamanan untuk menggunakannya. Plugin yang baik biasanya menyediakan panduan penggunaan, konfigurasi cepat, dan dukungan teknis jika dibutuhkan.
  • Keempat, pastikan plugin tersebut sering diperbarui oleh pengembangnya. Pembaruan rutin menunjukkan bahwa plugin aktif dikelola dan disesuaikan dengan perkembangan ancaman terbaru.
  • Terakhir, perhatikan kompatibilitas dengan tema dan plugin lain di situs Anda. Lakukan backup sebelum menginstal plugin baru untuk menghindari konflik sistem.

Dengan memilih plugin keamanan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga situs tetap aman, tapi juga memastikan performa tetap optimal. Ingat, keamanan bukan pilihan, melainkan kebutuhan.

Tips Memilih Plugin Keamanan WordPress

Memilih plugin keamanan WordPress yang tepat sangat penting untuk melindungi website dari serangan siber. Pilih plugin Keamanan WordPress yang memiliki fitur dasar seperti firewall, pemindaian malware, dan proteksi login. Pastikan plugin Keamanan WordPress tersebut ringan agar tidak memperlambat loading situs. Periksa juga ulasan dan rating dari pengguna lain untuk mengetahui reputasinya. Pilih plugin Keamanan WordPress yang rutin diperbarui oleh pengembang agar selalu siap menghadapi ancaman terbaru. Pastikan kompatibel dengan tema dan plugin lain yang sudah terpasang. Terakhir, pilih plugin Keamanan WordPress yang mudah digunakan, terutama jika Anda tidak memiliki latar belakang teknis.

Leave a Comment!

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Kontak Kami

Argia Academy

Kampus Bandung
Komplek Pertokoan Buah Batu Commercial, Jl. Adhyaksa Raya No.42 Kota Bandung Jawa Barat
Kampus Jakarta
MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Townsquare, lantai basement, Jl. TB Simatupang No.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
Kampus Semarang
Jalan Beringin Raya No.29 Kel. Wonosari Kec. Ngaliyan Kota Semarang Lt.2 Raja Mart ( Depan Kampus PGSD Unnes Ngaliyan )
Kampus Sidoarjo
Kedung Kendo no 7 RT 006 RW 002, Candi, Kec. Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61217
Kampus Blitar
Jl. M Hatta No.11, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66113
Telp:
- Head Office : (0342) 809 917
- Telp : 082 142 334 334
Email
Info@argiaacademy.sch.id

Konsultasi ?

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

CS 1 Ami

Online

Customer Support

CS 2 Awe

Online

CS 1 Ami

Halo Argia Academy, saya dapat nomor ini dari Argia Academy.sch.id. Saya ingin konsultasi 00.00

CS 2 Awe

Halo Argia Academy, saya dapat nomor ini dari Argia Academy.sch.id. Saya ingin konsultasi 00.00