Blog

Marketing for Dummies – Part 3: Cara Membuat Pesan Marketing yang Menarik dan Efektif

Dalam dunia digital marketing, pesan marketing memegang peran penting dalam menarik perhatian audiens, menyampaikan manfaat produk, dan mendorong tindakan mereka. Tanpa pesan marketing yang kuat, produk yang luar biasa sekalipun bisa terabaikan oleh calon pelanggan.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara tuntas tentang cara membuat pesan marketing yang efektif. Jika Anda sudah memahami dasar-dasar marketing (Part 1) dan mengetahui target audiens Anda (Part 2), kini saatnya belajar cara membangun pesan marketing yang bisa menarik perhatian dan meningkatkan konversi.

Apa Itu Pesan Marketing?

Pesan marketing adalah kalimat atau narasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan audiens, baik melalui iklan, media sosial, landing page, maupun materi pemasaran lainnya.

Fungsi utama pesan marketing adalah untuk:

✅ Menarik perhatian audiens
✅ Menyampaikan manfaat produk secara jelas
✅ Membantu audiens mengambil tindakan (membeli, mendaftar, atau mengklik link)

Sederhananya, kata-kata yang Anda gunakan adalah senjata utama dalam pemasaran. Jika pesan yang Anda buat tidak menarik, bahkan produk terbaik pun bisa sulit terjual.

Rumus Simpel Membuat Pesan Marketing yang Efektif

Agar pesan marketing lebih mudah dipahami dan menarik, gunakan rumus berikut:

[MASALAH] + [SOLUSI] + [CALL TO ACTION]

Mari kita lihat contohnya:

🔥 Capek gagal mengatur keuangan?
Planner Finansial ini membantu Anda mengelola anggaran tanpa ribet.
Pesan sekarang dan dapatkan diskon 50%!

Masalah: Gagal mengatur keuangan
Solusi: Planner Finansial
Call to Action: Pesan sekarang

Dengan formula ini, pesan marketing menjadi sederhana, langsung ke inti permasalahan, dan mudah dipahami.

Cara Menulis Pesan Marketing yang Kuat

  1. Fokus pada Masalah Audiens

Kesalahan umum dalam menulis pesan marketing adalah terlalu fokus pada fitur produk. Padahal, audiens tidak peduli dengan fitur teknis, mereka hanya ingin tahu bagaimana produk itu bisa membantu mereka.

Contoh yang kurang efektif:
❌ “Planner ini memiliki 100 halaman dengan desain eksklusif.”

Contoh yang lebih kuat:
✅ “Planner ini membantu Anda menghemat lebih banyak uang tanpa ribet.”

Prinsip utama: Jual solusi, bukan produk.


  1. Gunakan Bahasa yang Sesuai dengan Audiens Anda

Setiap audiens memiliki gaya bahasa yang berbeda. Pesan marketing yang efektif harus menyesuaikan cara berbicara target pasar Anda.

Contoh perbedaan bahasa berdasarkan audiens:

Jika targetnya anak muda atau Gen Z, gunakan bahasa santai dan relatable.
✅ “Mau uang lo gak cepet abis? Planner ini bikin lo lebih hemat!”

Jika targetnya ibu-ibu muda, gunakan bahasa yang lebih ramah dan simpel.
✅ “Atur keuangan rumah tangga jadi lebih mudah dengan planner ini!”

Satu produk bisa memiliki gaya komunikasi berbeda tergantung audiensnya.


  1. Gunakan Power Words yang Menarik

Beberapa kata memiliki efek psikologis yang bisa meningkatkan rasa urgensi dan ketertarikan audiens. Kata-kata ini disebut Power Words.

Berikut beberapa contoh Power Words yang bisa Anda gunakan:

Gratis – “GRATIS ongkir hari ini!”
Terbatas – “Promo hanya berlaku untuk 50 orang pertama!”
Rahasia – “Rahasia sukses atur keuangan, TERBUKTI ampuh!”
Terbukti – “Metode ini sudah TERBUKTI membantu 1000+ pengguna.”

Gunakan kata-kata ini untuk membuat pesan marketing yang lebih menarik dan menggugah emosi audiens.


Contoh Pesan Marketing yang Efektif

Berikut adalah beberapa contoh pesan marketing yang sudah menerapkan strategi di atas:

🔥 Sering merasa uang habis tanpa sadar?
Planner Finansial ini akan membantu Anda melacak setiap rupiah yang keluar. GRATIS ongkir hanya hari ini!

🔥 Pusing bikin konten tapi gak ada yang laku?
Kursus “Marketing for Dummies” membantu Anda menciptakan konten yang menarik dan menghasilkan penjualan!
Diskon 50% untuk 10 orang pertama!

Pesan ini langsung mengatasi masalah utama audiens, menawarkan solusi yang jelas, dan menambahkan ajakan bertindak (CTA) yang spesifik.

Kesalahan Fatal dalam Membuat Pesan Marketing

Banyak marketer yang gagal menarik perhatian audiens karena pesan yang mereka buat terlalu umum atau tidak spesifik.

Berikut beberapa contoh pesan marketing yang kurang efektif: ❌ “Planner ini bagus dan membantu.”
❌ “Produk skincare ini bikin kulit sehat.”
❌ “Kursus ini mengajarkan tentang bisnis.”

Kenapa ini tidak efektif?
❌ Tidak spesifik
❌ Tidak menyentuh emosi audiens
❌ Tidak memiliki ajakan bertindak (CTA)

Pastikan setiap pesan marketing yang Anda buat selalu spesifik, emosional, dan memiliki CTA yang jelas.

Kesimpulan

Pesan marketing adalah jembatan antara produk Anda dan dompet audiens. Untuk membuat pesan yang efektif, Anda perlu:

✅ Menunjukkan masalah audiens
✅ Menawarkan solusi yang jelas
✅ Menambahkan ajakan bertindak (CTA)

Ingatlah: Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga perubahan yang akan dialami pelanggan setelah menggunakan produk tersebut.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat pesan marketing yang lebih menarik dan meningkatkan konversi bisnis Anda. Selamat mencoba! 🚀

Leave a Comment!

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Kontak Kami

Argia Academy

Kampus Bandung
Komplek Pertokoan Buah Batu Commercial, Jl. Adhyaksa Raya No.42 Kota Bandung Jawa Barat
Kampus Jakarta
MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Townsquare, lantai basement, Jl. TB Simatupang No.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
Kampus Semarang Jalan Beringin Raya No.29 Kel. Wonosari Kec. Ngaliyan Kota Semarang Lt.2 Raja Mart ( Depan Kampus PGSD Unnes Ngaliyan )
Kampus Blitar
Jl. M Hatta No.11, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66113
Telp:
- Head Office : (0342) 809 917
- Telp : 082 142 334 334
Email
Info@argiaacademy.sch.id

Butuh Bantuan?

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

CS Argia Academy

Online

CS Argia Academy

Hi, What can i do for you? 00.00