Blog

Dark Mode Bukan Tren. Ini Cara Biar UI mu Nggak Nyiksa Mata!

Dark mode atau mode gelap tuh udah kayak kopi buat para pekerja digital—banyak yang nggak bisa hidup tanpanya. Tapi sayangnya, banyak orang masih nganggep dark mode cuma sekadar gaya-gayaan, padahal sebenernya ini lebih dari sekadar tampilan keren. Dark mode hadir buat bikin pengalaman ngeliat layar lebih nyaman, terutama di kondisi minim cahaya.

Tapi nih, nggak semua dark mode itu enak diliat. Ada yang malah bikin mata tambah lelah, entah karena kontrasnya nggak pas atau pemilihan warnanya aneh. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas kenapa dark mode itu penting, kapan sebaiknya dipakai, kesalahan umum dalam desainnya, dan tips biar UI dark mode mu nggak bikin sakit mata.


Dark Mode Bukan Tren. Ini Cara Biar UI mu Nggak Nyiksa Mata!

1. Kenapa Dark Mode Bukan Cuma Tren?

Kamu mungkin mikir dark mode ini baru ngetren belakangan ini, tapi aslinya, konsepnya udah ada sejak dulu banget. Dulu, layar komputer jadul itu latarnya hitam dengan teks hijau atau kuning, bukan tanpa alasan, tapi buat ngurangin ketegangan mata.

Seiring waktu, layar LCD dan LED mulai dominan, terus tren berubah ke latar putih. Tapi, begitu orang makin sering kerja di depan layar, mulai deh muncul keluhan mata lelah. Dark mode akhirnya kembali dengan dukungan dari sistem operasi kayak Windows, macOS, Android, dan iOS. Bahkan, aplikasi-aplikasi gede kayak YouTube, Instagram, Twitter juga kasih opsi mode gelap.

Beberapa alasan kenapa dark mode makin populer:
Lebih nyaman di tempat gelap – Nggak bikin mata kita silau pas scroll tengah malem.
Hemat baterai (di HP dengan layar OLED/AMOLED) – Piksel hitam nggak butuh daya banyak.
Kelihatan lebih elegan dan modern – Banyak yang suka karena tampilan mode gelap tuh keren.

Jadi ya, ini bukan sekadar tren yang bakal hilang, tapi lebih ke pilihan desain yang makin penting.


2. Kapan Sebaiknya Pakai Dark Mode?

Walaupun mode gelap punya banyak manfaat, bukan berarti harus dipakai terus-terusan. Ada waktu-waktu tertentu di mana mode gelap lebih cocok:

🔹 Pas malem atau di ruangan minim cahaya – Kalau kamu suka main HP atau laptop di ruangan gelap, mode gelap bisa bantu ngurangin silau dan bikin mata lebih santai.

🔹 Di HP dengan layar OLED/AMOLED – Karena layar ini matiin piksel hitamnya, kamu bisa hemat baterai lebih lama.

🔹 Pas kamu butuh fokus tinggi – Beberapa orang ngerasa mode gelap bantu mereka lebih fokus karena nggak banyak distraksi dari warna terang.

Tapi, mode gelap juga nggak selalu jadi pilihan terbaik, lho. Kalau lo sering baca teks panjang atau kerja di tempat yang terang, mode terang (light mode) mungkin lebih nyaman buat mata lo.


3. Kesalahan Umum dalam Desain Dark Mode

Mode gelap yang salah bisa bikin mata lebih capek dibanding light mode. Sayangnya, banyak desainer UI yang salah kaprah. Beberapa kesalahan yang sering terjadi:

Kontras warna yang terlalu rendah
Teks yang warnanya terlalu mirip sama background bikin susah dibaca. Misalnya, abu-abu tua di atas hitam pekat—nggak enak banget diliat!

Teks putih terlalu terang
Pakai teks putih murni (#FFFFFF) di latar hitam bikin mata gampang tegang karena efek glare-nya terlalu tinggi. Idealnya, pakai warna abu-abu terang buat teks.

Terlalu banyak efek shadow dan glow
Kadang, buat bikin teks lebih keliatan, ada yang nambahin efek glow atau shadow berlebihan. Padahal ini malah bikin UI jadi kurang nyaman.


4. Tips Bikin UI Dark Mode yang Nyaman di Mata

Kalau kamu seorang desainer UI atau developer, jangan asal bikin dark mode. Berikut beberapa tips biar desain dark mode mu enak dipakai:

Gunakan warna latar abu-abu tua, bukan hitam pekat
Jangan pakai hitam 100% (#000000), tapi pakai abu-abu tua (#121212 atau #1E1E1E) supaya lebih nyaman.

Pilih warna teks yang nggak bikin mata cepat capek
Pakai abu-abu terang (#E0E0E0) buat teks utama, jangan putih murni.

Jaga kontras tetap seimbang
Pastikan teks tetap jelas tapi nggak terlalu terang. Jangan sampai warna elemen UI mu bikin mata sakit.

Pakai efek transparansi dan gradasi secukupnya
Jangan semua elemen jadi warna solid. Pakai sedikit transparansi buat bikin tampilan lebih dinamis.

Kasih opsi buat atur kecerahan
Biar user bisa atur sendiri level brightness atau kontras dark mode sesuai preferensi mereka.


5. Studi Kasus: Aplikasi dengan Dark Mode Terbaik

Beberapa aplikasi yang sukses bikin mode gelap nyaman di mata:

🔥 YouTube – Pakai warna abu-abu tua buat background, bukan hitam pekat.

🔥 Twitter – Ada dua pilihan dark mode: “Dim” (abu-abu gelap) dan “Lights Out” (hitam pekat).

🔥 macOS & Android – Implementasi dark mode yang fleksibel dengan efek transparansi yang smooth.

Dari contoh-contoh ini, kita bisa belajar kalau mode gelap yang enak itu bukan sekadar ganti warna jadi hitam, tapi butuh keseimbangan yang pas antara kontras, warna, dan efek visual.


6. Kesimpulan

Dark mode itu bukan sekadar tren, tapi solusi buat ngurangin kelelahan mata dan hemat baterai di perangkat tertentu. Tapi, nggak semua dark mode itu nyaman—desain yang salah bisa bikin mata lebih cepat capek.

Jadi, kalau kamu mau bikin atau pakai mode gelap, pastikan desainnya nggak nyiksa mata dengan pemilihan warna yang tepat, kontras yang seimbang, dan efek yang nggak berlebihan. Sesuaikan penggunaannya dengan kondisi pencahayaan sekitar biar pengalaman digitalmu makin nyaman.


Ingin mendalami digital marketing dan membuka peluang karir lebih luas? Argia Academy membuka kelas untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam mengenai digital marketing. Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang SEO, social media marketing, content marketing, iklan berbayar, dan banyak lagi.

Setiap kelas dirancang untuk memberikan pemahaman praktis yang bisa langsung diterapkan. Kami memberikan akses ke tools dan sumber daya yang akan memudahkan proses belajar Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan digital marketing kamu dan siap sukses di era digital.

Daftar sekarang di halaman program kami atau hubungi via WhatsApp 082142334334

Leave a Comment!

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Kontak Kami

Argia Academy

Kampus Bandung
Komplek Pertokoan Buah Batu Commercial, Jl. Adhyaksa Raya No.42 Kota Bandung Jawa Barat
Kampus Jakarta
MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Townsquare, lantai basement, Jl. TB Simatupang No.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
Kampus Yogyakarta
Jl. Wongsodirjan no 4, Yogyakarta 55271
Kampus Semarang
Jalan Beringin Raya No.29 Kel. Wonosari Kec. Ngaliyan Kota Semarang Lt.2 Raja Mart ( Depan Kampus PGSD Unnes Ngaliyan )
Kampus Sidoarjo
Kedung Kendo no 7 RT 006 RW 002, Candi, Kec. Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61217
Kampus Blitar
Jl. M Hatta No.11, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66113
Telp:
- Head Office : (0342) 809 917
- Telp : 082 142 334 334
Email
Info@argiaacademy.sch.id

Butuh Bantuan?

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

CS Argia Academy

Online

CS Argia Academy

Hi, What can i do for you? 00.00