Cara Perbaiki UI/UX adalah langkah-langkah strategis untuk meningkatkan tampilan (User Interface/UI) dan pengalaman pengguna (User Experience/UX) pada sebuah website atau aplikasi. Perbaikan UI fokus pada aspek visual seperti tata letak, warna, dan tipografi, sementara UX menitikberatkan pada kemudahan penggunaan, alur navigasi, dan kenyamanan pengguna saat berinteraksi. Dengan memahami kebutuhan pengguna, mengoptimalkan desain responsif, serta menerapkan prinsip dasar coding dan desain, kamu bisa menciptakan antarmuka yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional dan user-friendly.

Dalam dunia digital yang serba cepat seperti sekarang, tampilan dan pengalaman pengguna (UI/UX) menjadi kunci utama dalam menarik dan mempertahankan pengunjung website. Banyak orang mengira bahwa Cara Perbaiki UI/UX membutuhkan kemampuan desain tingkat tinggi atau tools mahal. Padahal, dengan penguasaan coding dasar, kamu sudah bisa menciptakan perubahan besar pada tampilan dan performa website. Yuk, kita bahas caranya!
Apa Itu UI dan UX?
- UI (User Interface) adalah tampilan visual dari website seperti tombol, menu, layout, warna, dan tipografi.
- UX (User Experience) adalah bagaimana pengunjung merasakan dan berinteraksi dengan website, termasuk kecepatan akses, navigasi, dan kemudahan mencari informasi.
Keduanya saling berkaitan. UI yang bagus tanpa UX yang nyaman akan sia-sia, dan sebaliknya.
Banyak pemilik website fokus pada desain visual tanpa memperhatikan bagaimana pengunjung berinteraksi dengan halaman website kita. Padahal, UI (User Interface) dan UX (User Experience) yang baik bisa bikin pengunjung betah berlama-lama, meningkatkan konversi, dan pastinya bikin website akan lebih profesional.
Banyak yang mengira bahwa untuk memperbaiki UI/UX butuh skill coding yang rumit. Padahal, dengan sedikit pemahaman coding dasar, kita sudah bisa melakukan banyak perbaikan yang bikin website lebih menarik dan fungsional.
Hal-hal sederhana seperti loading yang cepat, navigasi yang jelas, tombol yang mudah diklik, dan tata letak yang rapi bisa membuat pengalaman pengguna jauh lebih baik.
Salah satu langkah paling mudah yang bisa dilakukan dengan coding dasar adalah memperbaiki kecepatan website. Website yang lambat bikin pengunjung cepat bosan dan langsung pergi sebelum halaman selesai dimuat.
Mengapa Coding Dasar Penting untuk UI/UX?
Menguasai HTML, CSS, dan sedikit JavaScript bisa memberi kamu kontrol penuh terhadap tampilan dan interaksi pengguna. Kamu tidak harus jadi developer profesional, cukup memahami dasar-dasarnya untuk:
- Menyesuaikan layout sesuai kebutuhan pengguna.
- Membuat desain responsif yang optimal di semua perangkat.
- Mengatur animasi atau transisi ringan yang menarik.
- Mempercepat loading website dengan kode yang efisien.
Dengan HTML, CSS, dan JavaScript dasar, kita bisa mengoptimalkan elemen-elemen di dalam website supaya lebih ringan. Misalnya, dengan lazy loading di JavaScript, kita bisa membuat gambar hanya dimuat ketika pengunjung benar-benar membutuhkannya, bukan langsung semuanya sekaligus saat halaman
pertama kali dibuka. Ini bikin loading website jadi lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas tampilan.
Selain itu, struktur HTML yang rapi juga punya peran penting dalam UI/UX. Banyak orang sembarangan dalam menyusun elemen di dalam HTML, padahal ini bisa berpengaruh ke keterbacaan dan aksesibilitas website.
Gunakan elemen yang sesuai dengan fungsinya, seperti <header> untuk
bagian atas website, <nav> untuk navigasi, <main> untuk konten utama, dan
<footer> untuk informasi tambahan. Struktur yang jelas bikin website lebih
mudah dimengerti, baik oleh pengguna maupun mesin pencari seperti Google.
Di sisi CSS, penggunaan warna dan typography yang tepat bisa bikin UI
website terlihat lebih menarik dan enak dibaca. Jangan asal pilih warna yang
mencolok atau terlalu banyak kombinasi font yang bikin mata lelah.
Dengan sedikit CSS dasar, kita bisa mengatur warna latar belakang,
kontras teks, serta ukuran dan jenis font supaya nyaman dibaca di berbagai
perangkat. Misalnya, dengan menggunakan properti font-size: clamp(16px, 2vw,
20px);, ukuran teks bisa menyesuaikan ukuran layar pengguna secara otomatis,
sehingga tetap terbaca dengan baik di layar kecil maupun besar.
Navigasi juga jadi bagian penting dalam UI/UX. Pengguna harus bisa
berpindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah tanpa kebingungan.
Dengan sedikit JavaScript, kita bisa bikin efek smooth scrolling, yaitu ketika
pengunjung mengklik menu navigasi, mereka akan dibawa ke bagian tertentu
dalam halaman dengan efek scroll yang halus, bukan langsung berpindah secara
tiba-tiba.
Ini bisa dilakukan dengan beberapa baris kode sederhana di JavaScript,
seperti menambahkan scroll-behavior: smooth; di CSS atau menggunakan
window.scrollTo() di JavaScript.
Selain itu, tombol dan link yang responsif juga penting buat meningkatkan
UI/UX. Jangan sampai tombol CTA (Call-to-Action) yang seharusnya menarik
perhatian malah susah diklik, terutama di layar smartphone. Dengan CSS, kita
bisa memperbesar ukuran area klik menggunakan padding atau min-width supaya
pengguna gak kesulitan saat menekan tombol.
Formulir juga sering jadi masalah dalam UI/UX. Form yang terlalu
panjang dan sulit diisi bisa bikin pengguna malas melanjutkan prosesnya. Dengan JavaScript dasar, kita bisa menambahkan validasi real-time, misalnya
menampilkan pesan error kalau ada kolom yang belum diisi atau format email
yang salah. Ini bikin pengalaman pengguna lebih mulus tanpa harus bolak-balik
submit form dan menunggu error dari server.
Terakhir, pastikan website responsif di semua perangkat. Dengan CSS
Media Queries, kita bisa memastikan tata letak website tetap rapi baik di layar
laptop maupun smartphone.
Gunakan aturan seperti @media (max-width: 768px) untuk mengubah layout ketika layar lebih kecil dari ukuran tertentu. Ini bikin website lebih fleksibel dan nyaman digunakan oleh semua orang tanpa harus zoom in atau scroll ke samping.
Cara Perbaiki UI/UX sebenarnya gak selalu butuh skill coding tingkat tinggi.
Dengan sedikit pemahaman HTML, CSS, dan JavaScript dasar, kita sudah bisa
membuat website yang lebih cepat, lebih enak dipakai, dan pastinya lebih
menarik.
Bagaimana Cara Perbaiki UI/UX?
Memperbaiki UI (User Interface) dan UX (User Experience) sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menaikkan konversi, dan menjaga loyalitas pengguna. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara memperbaiki UI/UX:
1. Lakukan Audit UI/UX Terlebih Dahulu
Sebelum memperbaiki, pahami dulu masalahnya. Lakukan audit menyeluruh terhadap tampilan (UI) dan pengalaman pengguna (UX):
- Analisis heatmap (misalnya dengan Hotjar).
- Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melihat perilaku pengguna.
- Mintalah feedback langsung dari pengguna.
- Lakukan usability testing.
2. Fokus pada Kebutuhan Pengguna
UI/UX yang baik harus selalu berpusat pada pengguna (user-centered design):
- Buat persona pengguna.
- Tentukan tujuan utama pengguna ketika mengunjungi situs/aplikasi.
- Pastikan navigasi dan alur penggunaan sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Perbaiki Desain Visual (UI)
Desain yang bersih dan konsisten akan membuat pengguna lebih nyaman:
- Gunakan warna yang konsisten dan sesuai dengan brand.
- Terapkan hierarki visual yang jelas (judul, subjudul, teks).
- Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang proporsional.
- Hindari elemen yang terlalu ramai dan tidak fungsional.
- Gunakan icon dan tombol yang mudah dipahami.
4. Optimalkan Navigasi dan Struktur Informasi
Navigasi yang buruk bisa membuat pengguna frustrasi:
- Gunakan menu yang sederhana dan mudah diakses.
- Tambahkan breadcrumbs (jejak navigasi) jika diperlukan.
- Pastikan semua halaman mudah ditemukan (maksimal 3 klik dari homepage).
- Gunakan pencarian yang efektif.
5. Responsif dan Mobile-Friendly
Lebih dari 60% pengguna mengakses situs lewat smartphone:
- Pastikan desain responsif di semua ukuran layar.
- Gunakan tombol yang cukup besar untuk diklik dengan jari.
- Hindari teks atau elemen kecil yang sulit dibaca di mobile.
Kesimpulan Cara Perbaiki UI/UX
Dengan Cara Perbaiki UI/UX website tidak harus mahal atau rumit. Dengan coding dasar, kamu bisa membuat website yang tidak hanya enak dilihat tetapi juga nyaman digunakan. Jangan takut mencoba dan terus eksperimen. Perubahan kecil bisa membawa hasil maksimal!
Butuh Panduan Langkah Demi Langkah?
Kamu bisa mulai belajar dan konsultasi langsung dengan mentor digital marketing & web development kami.
–Konsultasi Digital Marketing Gratis: 0859 3941 3866
–Argia Academy – Tempat Belajar Digital Marketing & Web dari Nol