
Apasih Hyper Local itu?
Hyper Local adalah strategi marketing yang sangat targeted atau spesifik. Kamu pernah tidak, lihat orang pamer kalau mereka bisa jualan sampe luar negeri? Keren sih, keliatannya bisnisnya udah maju banget. Tapi pertanyaannya, apakah produk mereka udah dikenal dan laku di sekitar dulu? Jangan-jangan, tetangga sebelah aja nggak tau kalau mereka jualan!
Jualan global(Hyper Local) emang keren, bisa kirim barang ke luar negeri dan dapet cuan dalam mata uang
asing. Tapi sebelum Kamu mikir ekspor ke luar negeri, ada baiknya kamu fokus dulu ke pelanggan yang
lebih deket: tetangga Kamu sendiri! Gimana caranya? Yuk, kita bahas bareng!
1.Jualan Global Emang Keren, Tapi Realitanya Gimana?
Banyak yang kepincut sama ide jualan global karena keliatannya lebih bonafid. Tapi realitanya?
Jualan ke luar negeri nggak segampang itu, guys!
- Biaya kirim mahal – Ongkos kirim ke luar negeri bisa lebih mahal dari harga barangnya sendiri.
- Peraturan ekspor ribet – Kamu harus ngurus izin, pajak, dan bea cukai yang bisa bikin pusing.
- Saingan banyak – Di luar sana, Kamu bakal ketemu brand besar yang udah lebih dulu eksis.
- Produk belum tentu cocok – Nggak semua produk yang laku di Indonesia bisa laku di pasar global.
Jadi, sebelum kamu ngincer pasar luar negeri, pastiin dulu barang Kamu beneran laku di sekitar.
2.Kenapa Mesti Mulai dari Pasar Lokal Dulu?
Sebenernya, kamu nggak perlu jauh-jauh cari pelanggan. Ada banyak keuntungan kalau kamu fokus
dulu ke pasar lokal:
- Lebih gampang dipasarkan – Kamu bisa langsung ketemu pembeli tanpa perlu ribet urus ekspedisi internasional.
- Ongkos lebih murah – Nggak perlu bayar ongkos kirim mahal, cukup pake kurir lokal atau sistem COD.
- Lebih deket sama pelanggan – Karena pembelinya orang sekitar, kamu bisa dapet testimoni langsung dan promosi dari mulut ke mulut.
Makanya, sebelum kamu mikirin ekspor, mending pastiin dulu produk kamu udah jadi favorit di daerah
sendiri.
3.Siapa Sih yang Bisa Jadi Pelanggan Pertama kamu?
kamu sadar nggak, pelanggan pertama kamu sebenernya udah ada di sekitar? Nih, coba pikirin lagi:
- Keluarga – Ibu, bapak, kakak, adik, atau saudara bisa jadi pelanggan pertama kamu.
- Tetangga – Mereka yang paling gampang dijangkau, nggak perlu ongkir!
- Temen sekolah atau kerja – Mereka bisa bantu promosi kalau produknya beneran bagus.
- Komunitas sekitar – Kayak arisan, pengajian, atau grup olahraga, bisa jadi ladang pelanggan kamu.
Tapi inget, jangan maksa! Coba kasih mereka kesempatan buat nyoba dulu, biar mereka tertarik
beli dengan sukarela.
4.Cara Jualan ke Pasar Lokal Biar Makin Laris
Gimana caranya biar produk kamu laku di sekitar? Nih, ada beberapa trik yang bisa kamu coba:
- Manfaatin media sosial – WhatsApp, Instagram, dan TikTok bisa jadi alat promosi paling ampuh buat jangkau orang-orang di sekitar kamu.
- Ikut bazar atau event lokal – Ini cara paling efektif buat ngenalin produk ke banyak orang sekaligus.
- Bangun relasi sama komunitas – Gabung di komunitas bisa bikin kamu dapet pelanggan loyal yang selalu repeat order.
Jangan lupa, kasih pelayanan terbaik biar pelanggan puas dan balik lagi!
5. Kalau Udah Kuat di Pasar Lokal, Baru Gas Ke Global!
Kalau bisnis kamu udah kuat di pasar lokal, baru deh mulai mikir buat ekspansi ke luar daerah atau
bahkan luar negeri.
- Punya pelanggan setia dulu – Bisnis yang kuat adalah yang punya pelanggan loyal sebelum mikirin ekspansi.
- Lebih gampang branding – Orang bakal lebih percaya sama produk yang udah terkenal di daerahnya sendiri.
- Udah paham cara jualan yang efektif – kamu bisa belajar dari pengalaman sebelum coba jualan ke pasar yang lebih luas.
Jadi, sebelum kamu sibuk cari pelanggan dari luar negeri, coba cek dulu, udah berapa banyak orang
sekitar yang jadi pelanggan kamu?
Kesimpulan Hyper Local
Jualan global emang keliatan keren, tapi kalau tetangga kamu aja belum beli, buat apa? Mulai dari
pasar lokal bukan berarti bisnis kamu kecil, justru itu langkah awal biar bisnis kamu kuat sebelum
berkembang lebih jauh.
Tips untuk Melakukan Hyper Local yang Sukses:
- Pahami Kebutuhan dan Preferensi Audiens Lokal: Pahami kebutuhan dan preferensi audiens lokal untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik.
- Gunakan Bahasa dan Budaya Lokal: Gunakan bahasa dan budaya lokal untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens lokal.
- Pantau dan Analisis Hasil: Pantau dan analisis hasil kampanye hyper-lokal Anda untuk memastikan bahwa strategi Anda berjalan dengan efektif.
Dengan menerapkan strategi hyper local yang efektif, Anda dapat meningkatkan kesadaran dan reputasi bisnis Anda di komunitas lokal dan meningkatkan trafik dan penjualan.