Blog

Dari ‘Tahu’ Jadi ‘Mau’: Seni Customer Journey Mapping yang Efektif

Kamu pernah penasaran nggak, gimana caranya pelanggan berinteraksi sama bisnis kamu dari awal sampai mereka jadi pelanggan setia? Nah, jawabannya ada di Customer Journey Mapping (CJM). Ini kayak peta perjalanan yang ngasih gambaran soal langkah-langkah pelanggan saat “berhubungan” sama produk atau layanan kamu.

Kalau kamu ngerti perjalanan mereka, kamu bisa bikin pengalaman yang lebih asyik, bikin mereka betah, dan akhirnya jadi pelanggan setia. Yuk, kita bahas!


Customer Journey Mapping Itu Apa Sih?

CJM itu semacam “peta perjalanan” yang ngasih tahu kamu langkah-langkah pelanggan dari pertama kali mereka tahu tentang bisnismu sampai mereka memutuskan beli (atau malah jadi pelanggan loyal).

Dengan CJM, kamu bisa ngintip gimana perasaan pelanggan di tiap tahap perjalanan mereka. Ada masalah? Ada hambatan? Bisa langsung diperbaiki!


Dari 'Tahu' Jadi 'Mau': Seni Customer Journey Mapping yang Efektif

Kenapa Customer Journey Mapping Penting?

  1. Ngerti Pelanggan Lebih Dalam
    Kadang kita cuma lihat bisnis dari sudut pandang kita aja, padahal pelanggan punya perspektif yang beda. CJM bantu kamu lihat apa yang mereka rasain.
  2. Nemuin Masalah yang Mungkin Kamu Lewatin
    Misal, kenapa orang sering ninggalin keranjang belanja di website kamu? Atau kenapa mereka nggak balik lagi? Dengan CJM, jawabannya jadi lebih jelas.
  3. Bikin Pengalaman Pelanggan Jadi Lebih Nyaman
    Kalau pelanggan happy, mereka nggak cuma balik lagi, tapi juga ngajak temen-temennya buat coba bisnis kamu.

Tahapan Customer Journey

Biar gampang, perjalanan pelanggan biasanya dibagi jadi 5 tahap:

1. Awareness (Sadar Masalah)

Di tahap ini, pelanggan sadar kalau mereka punya masalah atau kebutuhan. Contoh: mereka ngerasa badan pegal terus dan mulai mikirin beli kursi kerja yang nyaman.

2. Consideration (Pertimbangan)

Pelanggan mulai cari info soal solusi buat masalah mereka. Biasanya mereka browsing, nonton review di YouTube, atau baca ulasan produk di marketplace.

3. Decision (Keputusan)

Setelah bandingin produk, mereka akhirnya mutusin mau beli produk mana yang sesuai sama kebutuhan (dan budget pastinya).

4. Retention (Retensi)

Setelah beli, pelanggan mulai “ngecek” apakah produk atau layanan kamu sesuai ekspektasi. Kalau puas, mereka bakal stay. Kalau nggak? Bisa-bisa mereka nggak bakal balik lagi.

5. Advocacy (Advokasi)

Pelanggan yang puas bakal jadi “promotor” gratis buat kamu. Mereka cerita ke temen, kasih ulasan bagus, atau bahkan jadi pelanggan setia.


Cara Bikin Customer Journey Mapping

1. Tentuin Tujuan Kamu

Sebelum mulai, tanya dulu ke diri sendiri: apa sih yang mau kamu capai? Misal:

  • Kenapa banyak pelanggan nggak sampai tahap pembayaran?
  • Apa yang bikin mereka nggak balik lagi?

2. Kenali Pelanggan Kamu

Kamu perlu bikin persona pelanggan, alias gambaran tentang siapa pelanggan kamu. Contohnya:

  • Usia: 25-35 tahun
  • Pekerjaan: Karyawan
  • Masalah: Sakit punggung karena kerja lama di depan laptop
  • Kebiasaan: Suka cari review produk di YouTube

3. Catat Semua Touchpoints (Titik Kontak)

Touchpoints adalah momen di mana pelanggan “ketemu” sama bisnis kamu. Bisa lewat:

  • Lihat iklan di Instagram
  • Buka website
  • Tanya di live chat
  • Baca ulasan produk di marketplace

Pastikan kamu catat semua interaksi, baik online maupun offline.

4. Cari Tahu Apa yang Mereka Rasakan

Di tiap titik kontak, coba pikirin ini:

  • Apa yang mereka pikirkan?
  • Apa yang mereka rasakan?
  • Apa yang mereka butuhkan?

5. Identifikasi Hambatan

Kalau ada tahap di mana pelanggan sering berhenti atau merasa frustrasi, itu adalah red flag. Misalnya, halaman checkout yang terlalu ribet atau website yang loading-nya lama.

6. Visualisasi Peta Perjalanan

Susun semuanya dalam bentuk diagram atau tabel. Buat alurnya jelas, biar tim kamu juga gampang ngerti.

7. Evaluasi dan Perbaiki

Peta perjalanan ini nggak cuma buat dipajang, ya. Gunakan insight dari CJM buat memperbaiki masalah yang ditemukan.


Contoh Customer Journey Mapping

Persona: Dina, pekerja kantoran, usia 28 tahun, mau beli skincare yang cocok buat kulit sensitif.

  1. Awareness
    Dina lihat iklan di Instagram soal “Skincare Aman untuk Kulit Sensitif.”
  2. Consideration
    Dia mulai cari review produk di YouTube dan baca testimoni di marketplace.
  3. Decision
    Setelah yakin, Dina checkout produk di website kamu karena ada diskon 20%.
  4. Retention
    Dina puas karena produknya cepat sampai dan cocok di kulitnya.
  5. Advocacy
    Dina kasih ulasan bagus di Instagram dan ngajak temennya buat coba juga.

Manfaat Customer Journey Mapping

  1. Bantu Kamu Paham Pelanggan Lebih Baik
    Kamu jadi ngerti apa yang mereka butuhkan dan rasakan di setiap tahap perjalanan.
  2. Meningkatkan Penjualan
    Dengan pengalaman yang lebih mulus, pelanggan lebih mungkin buat beli (dan beli lagi).
  3. Bangun Loyalitas Pelanggan
    Pelanggan yang merasa diperhatikan bakal balik lagi dan bahkan jadi promotor buat bisnis kamu.

Kesimpulan

Customer Journey Mapping itu ibarat “peta harta karun” buat bisnis kamu. Dengan memahaminya, kamu nggak cuma bikin pelanggan happy, tapi juga bisa meningkatkan penjualan dan loyalitas mereka.

Jadi, yuk mulai bikin Customer Journey Mapping buat bisnis kamu sekarang! Semakin cepat kamu ngerti perjalanan pelanggan, semakin cepat bisnis kamu berkembang.


Ingin upgrade skill dan capai tujuanmu? Bergabunglah dengan Argia Academy! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dengan materi praktis dan proyek nyata yang siap membantu kamu berkembang. Jangan tunda lagi, ambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah bersama Argia Academy!

Daftarkan dirimu di halaman program kami atau hubungi via WhatsApp 082142334334

Leave a Comment!

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Kontak Kami

Argia Academy

Kampus Bandung
Komplek Pertokoan Buah Batu Commercial, Jl. Adhyaksa Raya No.42 Kota Bandung Jawa Barat
Kampus Jakarta
MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Townsquare, lantai basement, Jl. TB Simatupang No.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
Kampus Yogyakarta
Jl. Wongsodirjan no 4, Yogyakarta 55271
Kampus Semarang
Jalan Beringin Raya No.29 Kel. Wonosari Kec. Ngaliyan Kota Semarang Lt.2 Raja Mart ( Depan Kampus PGSD Unnes Ngaliyan )
Kampus Sidoarjo
Kedung Kendo no 7 RT 006 RW 002, Candi, Kec. Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61217
Kampus Blitar
Jl. M Hatta No.11, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66113
Telp:
- Head Office : (0342) 809 917
- Telp : 082 142 334 334
Email
Info@argiaacademy.sch.id

Butuh Bantuan?

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

CS Argia Academy

Online

CS Argia Academy

Hi, What can i do for you? 00.00