Blog

Strategi Evergreen Content: Bikin Konten yang Selalu Relevan

Pernah nggak sih ngerasa kalau bikin konten itu capek banget, tapi hasilnya cuma rame sebentar terus hilang? Nah, kalau kamu pengen punya konten yang nggak basi-basi amat dan terus dicari orang, jawabannya adalah bikin Evergreen Content alias Konten Evergreen.

Evergreen Content adalah jenis konten yang tetap relevan sepanjang waktu, nggak lekang oleh tren sesaat. Konten ini tuh kayak pohon rindang yang terus tumbuh, nggak peduli musim apa. Di sini, kita bakal bahas gimana cara bikin konten yang awet relevan meskipun udah lama. Yuk, langsung aja!

Apa sih Evergreen Content Itu?

Jadi, konten evergreen itu simpel aja—konten yang isinya nggak lekang sama waktu. Contohnya, artikel “Cara Mengikat Tali Sepatu” atau “Tips Mengatur Keuangan untuk Anak Muda.” Informasinya tetap bermanfaat, entah dibaca sekarang, tahun depan, atau lima tahun lagi. Bedanya sama konten musiman? Kalau konten musiman itu cuma hits di momen tertentu, kayak berita soal artis yang lagi viral atau tren TikTok terbaru.

Strategi Evergreen Content: Bikin Konten yang Selalu Relevan

Kenapa Evergreen Content Penting Banget?

Bayangin deh, kamu bikin konten sekali, tapi views-nya ngalir terus kayak air di sungai. Itulah kekuatan konten evergreen. Ada beberapa alasan kenapa kamu harus mulai bikin konten jenis ini:

  1. Traffic yang Konsisten: Orang akan terus nyari informasi yang relevan sepanjang waktu.
  2. Effort Lebih Hemat: Dibanding bikin konten baru tiap hari, mending satu konten evergreen yang tahan lama.
  3. Bangun Reputasi: Kalau kamu terus bikin konten informatif, orang bakal percaya kamu itu jago di bidangmu.

Cara Bikin Evergreen Content yang Mantul

1. Pilih Topik yang Selalu Dibutuhkan

Pilih topik yang orang-orang pasti butuh kapan aja. Hindari bahas sesuatu yang cuma hype sesaat, kayak tren fesyen terbaru. Misalnya:

  • Panduan praktis, kayak “Cara Bikin Kopi Enak di Rumah.”
  • Tips hidup sehari-hari, seperti “Trik Hemat Listrik Buat Anak Kos.”
  • Penjelasan dasar, misalnya “Apa Itu Bitcoin?”

Pro tip: Lihat apa yang sering dicari di Google, tapi pastikan nggak terlalu kompetitif, biar kontenmu nggak tenggelam.

2. Nulis Pakai Bahasa yang Santai

Nggak semua orang suka baca tulisan yang kaku kayak buku pelajaran. Jadi, tulis kontenmu kayak ngobrol aja. Bawa santai, tapi tetap jelas. Jangan pake istilah ribet kalau audiensmu nggak butuh.

Misalnya, kalau nulis tentang teknologi, nggak perlu sok pintar pakai istilah teknis. Contoh: “RAM itu kayak otak komputer, makin besar kapasitasnya, makin lancar jalannya.” Simpel kan?

3. Bikin Struktur yang Jelas

Konten yang acak-acakan itu bikin pembaca kabur duluan. Jadi, susun kontenmu biar gampang dicerna.

  • Gunakan heading (kayak ini) buat ngebagi bagian.
  • Pakai poin-poin biar lebih rapi dan enak dilihat.
  • Jangan bikin paragraf kepanjangan, pembaca online suka yang to the point.

4. Optimalkan SEO (Biar Mudah Ditemuin)

SEO tuh kayak tiket emas buat kontenmu muncul di Google. Tapi santai aja, nggak perlu ribet-ribet. Ini langkah dasarnya:

  • Cari keyword yang sering dicari orang, misalnya “cara belajar gitar untuk pemula.”
  • Masukin keyword itu di judul, meta deskripsi, dan paragraf awal.
  • Tambahin link ke artikel lain di websitemu biar pembaca betah lebih lama.

5. Sesekali Update Kontenmu

Meskipun namanya evergreen, ada kalanya kontenmu perlu “disiram” biar tetap segar. Misalnya, kamu nulis tentang tips Instagram marketing, ya sesuaikan lagi kalau ada fitur baru. Intinya, periksa secara berkala apakah kontenmu masih relevan.

Jenis Evergreen Content yang Bisa Kamu Coba

Bingung mulai dari mana? Nih, beberapa ide konten evergreen yang bisa kamu sesuaikan sama niche-mu:

  • How-to Guides: Artikel panduan kayak “Cara Masak Nasi Goreng Sederhana.”
  • Lists: Misalnya, “10 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Umur 30.”
  • Tips dan Trik: Contoh, “Trik Cepat Belajar Bahasa Asing Tanpa Kursus.”
  • Penjelasan Istilah: Artikel kayak “Apa Itu Dropshipping?”
  • FAQ: Jawaban pertanyaan yang sering ditanya, kayak “Apa Bedanya Laptop dan Notebook?”

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Bikin Evergreen Content

Kadang, konten evergreen nggak berhasil karena kesalahan ini:

  1. Topiknya Nggak Ada yang Cari: Kalau kamu nulis soal sesuatu yang nggak relevan sama audiens, ya bakal sepi.
  2. Informasinya Kurang Akurat: Orang males balik kalau kontenmu nggak bisa dipercaya.
  3. Terlalu Fokus SEO: Jangan sampai keyword overload bikin kontenmu susah dimengerti.

Kesimpulan

Bikin Evergreen Content alias Konten Evergreen itu investasi jangka panjang. Kamu cuma perlu effort di awal, tapi hasilnya bisa dinikmati terus. Kuncinya, pilih topik yang selalu relevan, tulis dengan bahasa santai, dan optimalkan biar gampang dicari di Google. Jadi, yuk mulai bikin Evergreen Content sekarang, dan lihat gimana kontenmu berkembang seiring waktu!

FAQs

1. Apa bedanya konten evergreen sama konten viral?
Konten viral itu rame cuma sementara. Konten evergreen, meski nggak viral, tetap dicari dan relevan dalam waktu lama.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan buat bikin konten evergreen?
Tergantung topiknya. Tapi, luangkan waktu lebih banyak buat riset biar hasilnya maksimal.

3. Apakah semua niche bisa bikin konten evergreen?
Bisa banget! Dari parenting sampai teknologi, pasti ada topik yang bisa jadi evergreen.

4. Gimana cara tahu kalau konten evergreenku berhasil?
Lihat traffic-nya di Google Analytics. Kalau terus stabil atau naik, berarti kontenmu berhasil.

5. Perlu nggak pakai jasa profesional buat bikin konten evergreen?
Kalau punya waktu dan skill, bikin sendiri aja. Tapi kalau nggak sempet, jasa profesional juga oke buat bantu.

Mau kontenmu terus dicari orang meski sudah lama diposting? Saatnya kamu kuasai strategi Evergreen Content bareng Argia Academy! Di Kelas Content Creator ini, kamu bakal belajar langsung dari para mentor berpengalaman tentang cara bikin konten yang relevan, tahan lama, dan efektif menarik audiens jangka panjang.

Yuk, gabung sekarang lewat halaman Kelas Content Creator kami atau hubungi via WhatsApp 082142334334 dan mulai perjalananmu jadi content creator yang cerdas dan konsisten!

Leave a Comment!

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Kontak Kami

Argia Academy

Kampus Bandung
Komplek Pertokoan Buah Batu Commercial, Jl. Adhyaksa Raya No.42 Kota Bandung Jawa Barat
Kampus Jakarta
MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Townsquare, lantai basement, Jl. TB Simatupang No.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
Kampus Yogyakarta
Jl. Wongsodirjan no 4, Yogyakarta 55271
Kampus Semarang
Jalan Beringin Raya No.29 Kel. Wonosari Kec. Ngaliyan Kota Semarang Lt.2 Raja Mart ( Depan Kampus PGSD Unnes Ngaliyan )
Kampus Sidoarjo
Kedung Kendo no 7 RT 006 RW 002, Candi, Kec. Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61217
Kampus Blitar
Jl. M Hatta No.11, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66113
Telp:
- Head Office : (0342) 809 917
- Telp : 082 142 334 334
Email
Info@argiaacademy.sch.id

Butuh Bantuan?

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

CS Argia Academy

Online

CS Argia Academy

Hi, What can i do for you? 00.00