Mengapa Gadget Membuat Kita Kecanduan?
Sebelum membahas lebih jauh tentang dampak kecanduan gadget, penting untuk memahami mengapa gadget begitu mudah membuat seseorang kecanduan. Salah satu faktor utamanya adalah fitur notifikasi yang selalu menarik perhatian. Selain itu, aplikasi media sosial, game, dan platform video dirancang untuk memberikan rasa puas secara instan. Ini memicu hormon dopamin di otak, membuat pengguna ingin terus-menerus mengakses gadget. Algoritma yang digunakan dalam media sosial dan platform video juga dirancang agar pengguna terus melihat konten yang relevan dengan minatnya, sehingga waktu yang dihabiskan di gadget semakin lama tanpa disadari.
Dampak kecanduan gadget menjadi bahan perbincangan saat ini. Pasalnya, kebiasaan bermain gadget menjadi dampak buruk bagi kesehatan dan juga perilaku manusia. Banyak anak kecil hingga usia dewasa yang menggunakan gadget secara berlebihan tanpa memikirkan batas waktunya. Sehingga menyebabkan perubahan pola hidup mereka.
Pada zaman sekarang banyak orang yang menggunakan gadget untuk kebutuhan sehari-hari baik dirumah maupun diluar rumah. Disisi banyak manfaat yang diperoleh, ada sejumlah dampak buruk yang dialami pengguna gadget. Berikut ini 10 dampak kecanduan gadget:
Dampak Kecanduan Gadget terhadap Kesehatan Mental
Tidak hanya berdampak pada fisik, dampak kecanduan gadget juga memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan mental, seperti:
1. Masalah Penglihatan
Dampak kecanduan gadget yang pertama adalah masalah penglihatan pada mata. Dengan menggunakan gadget secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah penglihatan seperti mata lelah, kemerahan, pandangan kabur, sensasi terbakar di mata, bahkan penurunan penglihatan akibat terlalu fokus pada layar ponsel.
Maka dari itu disarankan untuk tidak menggunakan gadget secara terus menerus, gunakan jika ada keperluan yang sangat penting saja dan disarankan juga untuk menjaga jarak antara ponsel dengan mata sekitar 16 sentimeter (cm).
2. Mengganggu Pola Tidur
Bermain gadget berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan pola tidur. Karena dengan keasyikan bermain game atau menonton film dapat membuat Anda melewatkan waktu tidur saat malam hari. Sehingga membuat Anda kehilangan waktu untuk beristirahat yang cukup.
Cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang berfungsi mengatur siklus tidur. Akibatnya, kualitas tidur menurun.Tidak hanya itu saja, cahaya biru yang berasal dari layar pada malam hari dapat menyebabkan terhambatnya kerja hormon melatonin. Sehingga rawan untuk terkena penyakit insomnia.
Jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus, maka yang akan terjadi tubuh akan rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan lain.
3. Tidak Fokus
Dampak kecanduan gadget selanjutnya adalah membuat Anda menjadi tidak fokus. Dengan banyaknya informasi yang mudah diakses melalui internet, maka membuat Anda terpengaruh oleh dunia sosmed atau sosial media.
Akibatnya, Anda menjadi lebih tidak fokus dengan pekerjaan dan aktivitas yang Anda jalankan sehari-hari.
Bagi seorang pelajar sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajarannya yang membuat siswa tidak fokus dengan materi yang diberikan dan sibuk dengan informasi-informasi tidak penting yang ada di internet.
Apabila terus-menerus dilakukan, maka akan berdampak buruk pada capaian studi.
4. Ketergantungan Gadget
Bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari, bahwa banyak orang-orang diluar sana yang selalu membawa gadget dimana mereka berada. Tanpa kita sadari bahwa orang-orang tersebut bisa dikatakan ketergantungan dengan gadget.
Mereka tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehadiran gadget. Kondisi ini dapat menyebabkan daya ingat dan kemampuan otak yang melemah karena dimanjakan oleh fasilitas yang disediakan oleh perangkat tersebut.
Selain itu dapat berefek pada kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, kehilangan motivasi, bahkan depresi.
5. Risiko Kecelakaan
Dampak kecanduan gadget selanjutnya adalah risiko akan kecelakaan. Bisa dibilang saat ini penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengguna ponsel sambil berkendara.
Dengan menggunakan smartphone saat sedang berjalan atau berkendara yang nantinya akan menyita perhatian Anda dari lingkungan sekitar. Sehingga dapat mengganggu fokus Anda saat sedang berkendara. Hal tersebut menyebabkan risiko kecelakaan seperti tertabrak, tersandung, atau tertimpa sesuatu.
Maka dari tu, hindari penggunaan gadget saat berkendara karena sangat berdampak buruk pada diri Anda sendiri atau bahkan berdampak pada lingkungan sekitar.
6. Sakit Kepala
Selain berdampak pada kesehatan mata, pancaran cahaya yang dihasilkan oleh ponsel dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini bisa lebih parah bila Anda terlalu terbebani saat bermain game online terus-menerus.
Pada kasus ini bisa membuat Anda berisiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, leher tegang, ansietas, stres, bahkan depresi.
7. Gangguan Tumbuh Kembang Si Anak
Selain usia dewasa, gadget juga digunakan oleh anak-anak. Meskipun dapat membuat si kecil anteng, gadget tersebut dapat membahayakan terhadap tumbuh kembang anak. Dampak kecanduan gadget pada anak bisa berupa malas untuk makan, mandi, bahkan kurangnya waktu beristirahat pada malam hari karena keasyikan dalam bermain game.
Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat perkembangan sosial, bahasa, dan komunikasi anak. Oleh sebab itu, berhati-hatilah Anda kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan teknologi tersebut pada anak.
8. Resiko Kegemukan
Dampak kecanduan gadget selanjutnya adalah membuat Anda menjadi lebih gemuk. Hal ini karena penggunaan gadget menyebabkan Anda cenderung tidak aktif bergerak dalam waktu yang lama. Sehingga Anda bisa mengalami kegemukan, terlebih jika tidak diimbangi olahraga dengan pola makan sehat.
9. Gangguan Mental
Dampak kecanduan gadget berikutnya adalah gangguan mental. Kesehatan mental bisa terganggu apabila seseorang jauh dari gadget yang membuat seseorang akan khawatir dengan tanpa kehadiran gadget atau dapat dikategorikan kecanduan gadget akut.
Akibatnya seseorang akan mengalami ksegelisahaan, kurang produktif dan kurang fokus dengan hal yang penting karena terpengaruh oleh ponsel.
10. Cedera Pada Otot dan Ligamen
Keseringan bermain gadget juga bisa menyebabkan cedera pada otot dan ligamen. Hal ini karena jari-jari kita sering digunakan untuk mengaplikasikan ponsel. Sehingga dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan persendian di tangan, jari-jari, leher, dan pinggang.
Jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.
Dampak Kecanduan Gadget pada Anak-anak
Dampak Kecanduan gadget pada anak-anak bisa memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan otak dan sosialnya. Beberapa dampak kecanduan gadget antara lain:
- Perkembangan Bahasa Terhambat: Anak yang lebih sering bermain gadget daripada berinteraksi dengan orang tua atau teman sebayanya berisiko mengalami keterlambatan bicara.
- Kesulitan Bersosialisasi: Anak yang lebih asyik bermain gadget cenderung sulit beradaptasi dalam lingkungan sosial nyata.
- Risiko Obesitas: Duduk berjam-jam di depan layar tanpa aktivitas fisik meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak.
Cara Mengatasi dan Mencegah Dampak Kecanduan Gadget
Untuk mengurangi dampak buruk dari kecanduan gadget, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Terapkan Jadwal Penggunaan Gadget
Batasi waktu penggunaan gadget setiap hari. Gunakan fitur screen time atau aplikasi pengatur waktu agar lebih disiplin.
Buat Zona Bebas Gadget
Terapkan area atau waktu tertentu di rumah tanpa gadget, misalnya saat makan bersama keluarga atau sebelum tidur.
Aktivitas Alternatif
Ajak keluarga atau anak melakukan aktivitas yang tidak melibatkan gadget, seperti membaca buku, bermain di luar ruangan, atau berolahraga.
Kesimpulan
Dampak kecanduan gadget tidak boleh dianggap sepele, baik untuk kesehatan fisik, mental, maupun perkembangan sosial seseorang. Dengan menerapkan batasan penggunaan dan mencari aktivitas alternatif, dampak kecanduan gadget bisa dikendalikan agar gadget tetap memberikan manfaat tanpa merugikan kehidupan sehari-hari. Nah, itulah tadi 10 dampak kecanduan gadget pada usia dewasa maupun usia anak-anak. Semoga kita bisa terhindar dari kecanduan gadget.
Jika kalian ingin belajar tentang digital marketing, kami sarankan untuk mengikuti kursus atau kuliah digital marketing di Argia Academy. Dengan materi yang diberikan secara lengkap, Anda bisa menguasai digital marketing dengan mudah.
Nah, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kalian bisa klik link dibawah ini.